This film about the life of a man named Tansen inherited prickly bread dough that was about 70 years old by his grandfather. On that Tansen's life changed because it had to process the bakery Madre which has long been inactive. and Tansen met with bakeries also named May and they fell in love.

Hidup Tansen, 27 tahun, berubah dalam sehari hanya dengan sebuah kunci lemari es yang di dalamnya terdapat adonan biang roti berumur 70 tahun bernama Madre. Kakeknya, Tan Sin Gie, memberikan warisan Madre kepada Tansen. Selama ini Tansen tak pernah tahu kalau seperempat darah miliknya berasal dari kakeknya yang beretnis Tionghoa dan seperempat darah India dari neneknya.